Inti Pemanasan Samudera Atlantik Mengisyaratkan Melemahnya Arus

0
26

Sirkulasi Pembalikan Meridional Atlantik (AMOC) adalah sistem arus laut yang kuat dan penting bagi regulasi iklim global. Ia bertindak seperti ban berjalan raksasa, membawa air hangat ke utara dari daerah tropis dan kemudian mengembalikan air dingin ke selatan. Sebagian besar model iklim memperkirakan sirkulasi penting ini akan melemah seiring dengan meningkatnya emisi gas rumah kaca, namun menentukan dengan tepat kapan dan seberapa besar penurunannya masih menjadi sebuah tantangan.

Kini, para ilmuwan telah menemukan tanda melemahnya AMOC yang tersembunyi di Samudera Atlantik. Penelitian mereka, yang dipublikasikan di Communications Earth & Environment, menunjukkan tren pemanasan di kedalaman pertengahan (1.000 hingga 2.000 meter) di Atlantik khatulistiwa – sebuah tanda yang terkait langsung dengan perubahan AMOC.

Melacak Perubahan dari Kutub ke Khatulistiwa

Untuk memahami hubungan ini, anggaplah ini seperti riak yang menyebar ke luar. Tim tersebut, yang melibatkan para peneliti dari Institut Oseanologi Tiongkok dan lembaga-lembaga di Amerika Serikat, menggunakan model iklim canggih untuk menelusuri bagaimana variasi AMOC menyebar di lautan. Mereka menemukan bahwa melemahnya AMOC menyebabkan pemanasan di subkutub Atlantik Utara. Panas ini kemudian menghasilkan gelombang yang disebut “gelombang Kelvin baroklinik” yang bergerak cepat ke arah timur sepanjang tepi barat Atlantik Utara, akhirnya mencapai ekuator dan menyebar lebih jauh.

Proses ini mengubah wilayah yang biasanya lebih dingin di dekat khatulistiwa menjadi zona yang lebih hangat – sebuah perubahan yang terdeteksi dalam beberapa dekade terakhir.

Atlantik Khatulistiwa: Persimpangan Iklim

Atlantik khatulistiwa memainkan peran penting dalam fenomena ini. Seperti yang dijelaskan oleh penulis utama Prof. Li Yuanlong, “Temuan kami mengungkapkan bahwa Atlantik khatulistiwa berfungsi sebagai persimpangan penting bagi sinyal dinamis terkait AMOC untuk menyebar ke seluruh lautan global.” Tren pemanasan menengah ini tidak hanya bersifat lokal; mereka bertindak sebagai pembawa pesan kuat yang membawa informasi tentang perubahan jauh di Atlantik Utara.

Melihat Melampaui Petunjuk Permukaan

Dengan memeriksa data pengamatan selama beberapa dekade, tim tersebut mengonfirmasi bahwa tren pemanasan sedang ini muncul setelah tahun 2000. Yang terpenting, tren ini menonjol dibandingkan dengan fluktuasi alami lautan, yang menunjukkan melemahnya AMOC yang kemungkinan besar dimulai sekitar akhir abad ke-20. Temuan ini menantang asumsi sebelumnya yang hanya mengandalkan pembacaan suhu permukaan, yang bisa menyesatkan karena variasi atmosfer.

Dengan berfokus pada pola panas laut dalam, para ilmuwan kini memiliki indikator yang lebih andal dan konsisten untuk melacak perubahan arus laut yang kritis ini.

Memahami arah pergerakan AMOC sangatlah penting karena pelemahan sekecil apa pun akan mempunyai konsekuensi yang luas – mulai dari perubahan pola cuaca hingga dampak terhadap ekosistem laut regional. Penelitian baru ini memberikan wawasan berharga mengenai interaksi kompleks antara Samudera Atlantik, perubahan iklim, dan keseimbangan planet kita.

Попередня статтяLompatan Kuantum: Mengirim Sinyal dari Bumi ke Luar Angkasa Menjadi Mungkin
Наступна статтяBadai Api Kongres Meletus Karena Penutupan Lab NASA di Tengah Penutupan