Para arkeolog di Perancis telah menemukan makam kremasi era Romawi yang sangat terpelihara dengan baik, lengkap dengan koin perak, perhiasan emas, dan cincin emas unik bertuliskan nama keluarga almarhum. Temuan ini menyoroti praktik penguburan dan kehidupan elit di Roman Gaul, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang hubungan budaya di wilayah tersebut.
Penemuan Tak Terduga di Situs Abad Pertengahan
Makam itu ditemukan selama penggalian di bawah silo abad pertengahan di Lamonzie-Saint-Martin, barat daya Prancis. Situs tersebut, yang diawasi oleh Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis (INRAP), mengungkapkan penguburan yang tidak biasa yang berabad-abad mendahului bangunan abad pertengahan. Penemuan ini menyoroti bagaimana pekerjaan arkeologi sering kali mengungkap lapisan sejarah tak terduga di balik pemukiman di kemudian hari.
Bustum: Ritual Kremasi Langsung
Kuburannya adalah bustum, praktik penguburan Romawi di mana jenazah dikremasi langsung di atas lubang pemakaman dan kemudian dikebumikan. Bustum khusus ini berukuran kira-kira 7,2 kali 3,4 kaki (2,2 kali 1,05 meter) dan diisi dengan persembahan untuk menemani almarhum ke akhirat. Praktik ini sendiri menunjukkan hubungan langsung antara kematian dan peringatan dalam masyarakat Romawi, di mana penguburan yang rumit merupakan tanda status dan rasa hormat.
Barang Kuburan Kaya: Koin, Perhiasan, dan Paku Kuda
Pemakaman tersebut berisi berbagai macam barang kuburan, antara lain:
– Sepuluh koin perak dan perunggu, menunjukkan kekayaan dan hubungan perdagangan.
– Lembaran emas kecil, kemungkinan besar berasal dari dompet atau wadah yang dihias.
– Kristal berbentuk permen, sisa aksesori kulit berhiaskan berlian.
– Benda besi yang terkorosi, mungkin bagian dari gigitan kuda, yang menyiratkan kepentingan atau status berkuda.
Benda-benda ini menyoroti gaya hidup makmur almarhum dan potensi koneksi militer atau aristokrat.
Cincin Bertulis: Kemungkinan Nama Keluarga?
Di antara temuan yang paling menarik adalah bulla emas (jimat yang diberikan kepada anak laki-laki Romawi yang baru lahir) dan cincin emas yang cacat. Cincin itu cocok dengan batu kristal bertulis, atau intaglio, dengan tulisan Yunani ΑΛΛΑΛΛΗ (Allallé). Para arkeolog percaya ini mungkin nama keluarga almarhum, menunjukkan kemungkinan warisan Yunani atau Romawi Helenisasi. Penggunaan prasasti Yunani di Gaul menunjukkan pertukaran budaya yang luas dan kehadiran komunitas atau elit Yunani di Kekaisaran Romawi.
Penelitian Masa Depan dan Implikasi yang Lebih Luas
Para peneliti akan menganalisis fragmen tulang yang masih hidup untuk menentukan jenis kelamin dan usia orang yang meninggal. Penggalian lebih lanjut akan mencari kuburan dan tempat tinggal tambahan untuk memahami konteks penguburan mewah ini dan penempatannya di wilayah spesifik Perancis. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya penelitian arkeologi dalam mengungkap sejarah yang terlupakan dan interaksi budaya yang kompleks.
Temuan ini penting tidak hanya karena kekayaan materinya, namun juga karena petunjuk linguistik yang diberikannya. Kehadiran nama keluarga Yunani menunjukkan permadani budaya yang lebih dalam daripada yang dipahami sebelumnya, menyoroti keterhubungan Kekaisaran Romawi.
Makam kremasi yang kaya dan terpelihara dengan baik menawarkan wawasan berharga mengenai praktik penguburan Romawi, hierarki sosial, dan pertukaran budaya di Gaul. Investigasi yang sedang berlangsung berjanji untuk mengungkap rincian lebih lanjut tentang almarhum dan dunia yang mereka tinggali.




































































